Senin, 27 Januari 2014

MOTIVASI DIRI

Kata-kata Hikmah Motivasi Diri

Berusahalah, jangan berpuas hati sehingga yang baik menjadi lebih baik dan yang lebih baik menjadi paling baik. (Larry Bielat)

Manusia cemerlang fokus kepada kerja penting walaupun tidak seronok. Sementara manusia lemah fokus kepada kerja seronok walaupun tidak penting. (Dr. Shukri Abdullah)

Kejayaan bergantung kepada apa yang anda lakukan dengan diri anda. (Ron Jenson)
Kegagalan bukan muktamad. Kita gagal kerana terlalu cepat mengaku kalah dan mudah putus asa. (Lewis Timberlane)

Tidak ada kemajuan tanpa perubahan. Mereka yang tidak boleh mengubah pemikiran tidak boleh mengubah apa-apa. (George Bernard Shaw)

Musuh utama kecemerlangan bukanlah kekurangan fizikal, sosial atau ekonomi tetapi mental. (Dr. Shukri Abdullah)

Saya tidak kalah apabila saya berada di bawah. Saya hanya kalah sekiranya saya tidak bangun semula dari bawah. (Dr. Shukri Abdullah)

Buatlah apa yang anda mampu buat, dengan apa yang anda ada dan di mana sahaja anda berada kerana tiada alasan di dalam kamus pemburu kejayaan. (Henry Truman)

Secara semulajadi semua manusia itu sama, tetapi ilmu menjadikan mereka cukup berbeza. (Bidalan Cina)

Rancanglah masa depan anda kerana di situlah anda akan menghabiskan hidup anda. (Dr. Shukri Abdullah)

RAJIN itu adalah punca segala kejayaan dan MALAS pula punca segala kegagalan. (Dr. Shukri Abdullah)

Rahsia kejayaan cuma ada dua perkataan, TRY (cuba lagi) HARDER (lebih kuat). (J.P Ghetty – Billionaire)

Memulakan sesuatu itu adalah hebat tetapi menyelesikannya adalah lebih hebat! (H.W Longfellow)

Kebanyakan orang gagal bukan kerana bodoh tetapi mereka gagal kerana melakukan kerja bodoh. (Dr. Shukri Abdullah)

Manusia yang berakal ialah manusia yang suka menerima dan meminta nasihat. (Saidina Umar Al-Khattab)

Kemahuan adalah umpama orang buta yang perkasa mendukung orang lumpuh yang dapat melihat. (Arthur Schopenauer)

Kesusahan yang dialami kerana berusaha untuk berjaya hanya sekejap sahaja kemudian akan senang seumur hidup. (Ibnu Yusuf)

Tidak ada manusia yang dengan sendirinya menjadi cerdik. (Dr. Shukri Abdullah)

Meminta maaf jangan membuat diri kita menjadi hina. Memberi maaf jangan membuat kita merasa bangga. Tapi saling memaafkan itulah yang mulia (Silvana)

Jika lidah selalu basah dengan dzikrullah, jika pikiran selalu tertuju pada keinginan untuk mendapat Redha Allah, maka bersiaplah untuk manisnya iman dan nikmatnya ibadah (Rudi)

Sebaik-baik manusia adalah orang yang jika dilihat maka dapat mengingatkan kepada Allah (Zahwa)

Sebaik-baik manusia adalah yang sedikit bicara banyak berbuat kebaikan. Seburuk-buruk manusia adalah yang banyak bicara namun sedikit berbuat kebaikan (Azis)
Kita harus menyedari bahwa yang lebih berhak atas diri kita hanyalah Allah swt. Sang Khalik. Jadi tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bersyukur dengan apa yang diberikannya, apapun itu (Asih)

Bahaya kepandaian adalah berbuat sekehendak hati. Bahaya keberanian adalah melampaui batas. Bahaya toleransi adalah menyebut-nyebut kebaikannya. Bahaya kecantikan adalah sombong. Bahaya ucapan adalah dusta. Bahaya ilmu adalah lupa. Bahaya pemurah adalah berlebih-lebihan (Tengku Abdul Wahab)

Teman yang benar bukanlah teman yang selalu membenarkan perkataanmu, akan tetapi teman yang benar adalah teman yang selalu berkata benar kepadamu (Salman)

Apabila kesusahan datang menerpa diri dan kecemasan bertumpang tindih menghimpit Anda, ucapkanlah “Laa Ilaah Illallaah” (Maidi)

Hasan Al-Basri berkata : “Aku tahu rezekiku tidak dimakan orang lain, keranaNya hatiku tenang. Aku tahu amalan-amalanku tidak mungkin dilakukan orang lain, maka aku sibukkan diriku dengan beramal. Aku tahu Allah selalu melihatku,keranaNya aku malu bila Allah mendapatiku melakukan maksiat. Aku tahu kematian menantiku, maka aku persiapkan bekal untuk berjumpa dengan Robb-Ku”

Empat hal yang dipandang sebagai ibu : Ibu dari segala ubat adalah sedikit makan. Ibu dari segala adab adalah sedikit bicara. Ibu dari segala ibadah adalah takut dosa. Ibu dari segala cita-cita adalah sabar. (Key)

Kelalaian itu merupakan keburukan dan dzikrullah merupakan kemenangan. Tidak ada kebaikan dalam hidup tanpa persaudaraan kerana Allah. Kadang seseorang bisa lupa kerana harta yang dia lihat atau emas yang dia beli tetapi ia tidak akan melupakan seseorang yang dia cintai kerana Allah (Jun)

Semakin bertambah keilmuan dan kekayaan seseorang, akan makin besar pula amanah yang dibeban olehnya. Tirulah padi, semakin berisi semakin menunduk (Abdullah Ibn Adam)

Kebenaran tidak diukur dengan banyaknya orang yang mau melakukannya, namun kebenaran adalah apa saja yang mendasari Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan pemahaman salafus salih (Anisya LM)

Perbanyaklah menanam kebaikan meskipun orang yang menerima kebaikan itu tidak membalas seperti yang kita tanam, pasti akan ditanam hasilnya, entah sekarang atau esok, atau mungkin jadi ladang amal di akhirat kelak (Gilang)

Manusia yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman. Namun yang lebih lemah dari itu adalah orang yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia-nyiakannya. (Ali bin Abi Thalib)

Kita berdoa jika kesusahan dan memerlukan sesuatu, mestinya kita juga berdoa dalam kegembiraan besar dan rezeki melimpah (Khalil Gibran)

Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, hidup di tepi jalan dan dilempari dengan batu, tapi membalas dengan buah (Abu Bakar Sibli)

Apabila kamu tidak bisa berbuat kebaikan kepada orang lain dengan kekayaanmu, maka berilah mereka kebaikan dengan wajahmu yang berseri-seri, disertai akhlak yang baik (Nabi Muhammad Saw.)

Kerana manusia cinta akan dirinya, tersembunyilah baginya aib dirinya. Tidak kelihatan olehnya walaupun nyata.  Kecil di pandangnya walau bagaimana pun besarnya (Jalinus At Thabib)

KKPI

KKPI merupakan singkatan dari Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi. KKPI adalah salah satu mata pelajaran adaptif yang diberikan kepada semua bidang keahlian di Sekolah Menengah Kejuruan (Kurikulum SMK, 2004). Sedang pada SMU dan SMP dikenal dengan nama mata pelajaran TIK. Mata pelajaran ini sebagai dasar pengetahuan teknologi informasi, dengan demikian generasi masa depan dapat mengikuti derap perkembangan global. KKPI sebagai upaya agar setiap insan anak bangsa “melek teknologi dan melek informasi”.
Deskripsi Umum KKPI
Agar generasi masa depan dapat mengikuti derap perkembangan global, kita harus mengupayakan agar setiap insan anak bangsa melek informasi. Oleh karena itu mereka perlu dibekali dengan kemahiran minimal, yaitu mengoperasikan komputer untuk ‘mengelola’ informasi.
1. KKPI adalah kemampuan minimal yang harus dibekalkan kepada Insan Indonesia (siswa SLTA atau sederajat) agar mampu menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk mengelola informasi adalah sebagai berikut :
a. Mengoperasikan Komputer
    • Menghubungkan seluruh komponen komputer dengan kabel penghubung sehingga dapat dihidupkan/dinyalakan dan dapat berfungsi.
    • Menghidupkan/menyalakan perangkat komputer.
    • Membuka dan menutup/mematikan program aplikasi pengolah kata, pengolah angka / bilangan, dan pembuat paparan.
    • Mengetik dengan 10 jari.
b. Mengelola Informasi
    • Mencari informasi.
    • Mengelompokkan, mengklasifikasikan, menyimpan.
    • Mengambil kembali informasi tersebut.
    • Mengemas menjadi informasi baru.
    • Menyusun menjadi bahan paparan.
    • Memaparkan atau mempresentasikan informasi.
    • Melakukan koneksi ke internet.
    • Bekerja menggunakan internet untuk mencari, mengumpulkan, dan merekam informasi.
2. KKPI akan terus dikembangkan, sejalan dengan perkembangan kompetensi tamatan SLTP atau sederajat dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. KKPI adalah paradigma masa depan, bukan paradigma sekarang atau masa lalu. KKPI adalah satu bentuk kepedulian pengembang IT Depdiknas untuk mempersiapkan anak bangsa agar “siap hidup di jamannya”.
Sejalan dengan perkembangan informasi dan teknologi, maka kemampuan minimal yang harus dibekalkan kepada siswa SMK agar tidak ketinggalan dalam dunia Teknologi Informasi dalam penggunaan komputer sebagai alat bantu untuk :
  • Mencari Informasi.
  • Mengelompokkan, Mengklasifikasikan, Menyimpan
  • Mengambil kembali informasi tersebut
  • Mengemas menjadi informasi baru
  • Menyusun menjadi bahan paparan
  • Memaparkan atau Mempresentasikan

SEJARAH SMK NEGERI 2 PACITAN

Sejarah panjang SMK Negeri 2 Pacitan bermula pada tahun 1958. Berdasarkan surat Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tahun itu, disebutkan tentang Pendirian Sekolah Guru 6 tahun (S.G.A) Negeri. Surat tertanda tanggal 5 Agustus 1959 itu mulai berlaku efektif pada 1 September 1959. Pada masa awal pendiriannya cikal bakal SMK Negeri 2 Pacitan ini masih berlokasi di Jalan Veteran No. 5 Pacitan.Pada tanggal 2 Januari 1976, berdasarkan surat keputusan, pemerintah memutuskan untuk membuka kelas paralel (double shift) pada SPG di Jawa Timur.

Perpindahan lokasi sekolah yang saat itu masih bernama SPG dan masih berlokasi di Jalan Veteran nomor 5 mulai dilakukan dengan adanya surat penetapan pembangunan gedung baru yang berlokasi di Kelurahan Sidoharjo, yang sekarang beralamatkan di Jalan Walanda Maramis no 2. Perkembangan selanjutnya adalah diterimanya bukti kepemilikan atas lahan yang digunakan sebagai lokasi sekolah sebagai hak milik pada 2 Januari 1988.
Roda perubahan yang terjadi dengan alasan pemberian kesempatan untuk proses pembelajaran yang lebih luas, akhirnya SPG beralih fungsi menjadi SMEA (Sekolah Menengah Ekonomi Atas) Negeri Pacitan. Proses perubahah status ini tertuang dalam surat keputusan tertanggal 1 Juli 1991.
Dalam perkembangannya yang semula SMEA hanya memiliki 3 jurusan dibidang Manajemen yaitu Akuntansi, Sekretaris dan Penjualan, pada tahun ajaran 2002/2003 membuka jurusan baru yaitu Budidaya Ikan Air Tawar.
Sistem pendidikan yang semakin maju menuntut setiap pelaku dibidang pendidikan untuk melakukan pembenahan, SMK Negeri 2 Pacitan sendiri melakukan perubahan signifikan dengan membuat sistem yang berlaku secara internasional untuk diterapkan di SMK Negeri 2 Pacitan, proses perubahan ini ditandai dengan diterimanya sertifikat penjamin mutu, ISO 9001:2000 dari PT TUV Jerman yang diterima pada tanggal 14 Mei 2008. Sekarang ini SMKN 2 Pacitan membuka 6 jurusan yakni: Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Akomodasi Perhotelan, Keperawatan, Pemasaran, dan Agribisnis Perikanan.
Selain perkembangan sarana penunjang pendidikan, area sekolah juga mengalami peningkatan yang terjadi pada tanggal 31 Oktober 2008 dengan terjadinya transaksi pembelian lahan disebelah selatan area sekolah.